Sabtu, 21 November 2015

Kelainan atau Gangguan Tulang


a.      Penyakit yang merusak rangka

1)      Osteoporosis

Penyakit ini menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Biasanya menyerang orang lanjut usia,  terutama perempuan. Penyakit disebabkan oleh karena tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). 

Untuk mencegah osteoporosis, orang perlu memakan makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meminum susu dan memakan ikan.

2)      TBC Tulang

Kuman tuberkulosis (TBC) dapat pula menyerang tulang. Tulang dapat menjadi lemah hingga bernanah. Hal ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. 

3)      Polio
Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulang akan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya diberikan melalui mulut pada saat anak berusia dibawah lima tahun. 

4)      Rematik 

Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada persendian, terutama dipergelangan tangan, kaki, dan siku. Rasa nyeri disertai juga dengan pembengkakan sendi. Pada keadaan yang parah juga dapat menyerang jantung. 

Penderita rematik harus segera mendapatkan perawatan dokter. Jika tidak diobati, maka penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya.

5)      Rakitis

Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita penyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh. 

  b.      Sikap tubuh
Sikap tubuh yang salah berdampak buruk terhadap bentuk rangka. Bagian rangka yang paling sering terkena gangguan itu adalah tulang belakang (tulang punggung). Beberapa gangguan pada tulang belakang, yaitu :

1.      Lordosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan. Hal ini biasahya disebabkan sikap duduk  yang terlalu membusungkan dada ke depan.

2.      Kifosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok kebelakang. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk dan berdiri yang sering membungkuk atau sering membawa beban yang terlalu berat.

3.      Skoliosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan. Hal ini biasanya disebabkan sikap   duduk yang sering pada posisi miring. Selain itu, sering mengangkat beban yangtelalu berat pada salah satu lengan atau bahu.

c.       Kelainan atau gangguan tulang akibat kecelakaan

 1)      Fraktur

Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh.

Jenis fraktur :

1.      Complete fraktur (fraktur komplet), patah pada seluruh garis tengah tulang,luas dan melintang. Biasanya disertai dengan perpindahan posisi tulang.

2.      Closed frakture (simple fracture), tidak menyebabkan robeknya kulit, integritas kulit masih utuh.

3.      Open fracture (compound frakture / komplikata/ kompleks), merupakan fraktur dengan luka pada kulit (integritas kulit rusak dan ujung tulang menonjol sampai menembus kulit) atau membran mukosa sampai ke patahan tulang. Fraktur terbuka digradasi menjadi:

·         Grade I    : luka bersih dengan panjang kurang dari 1 cm.

·         Grade II   : luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensif.

·         Grade III : sangat terkontaminasi, dan mengalami kerusakan jaringan lunak ekstensif.

4.      Greenstick, fraktur dimana salah satu sisi tulang patah sedang sisi lainnya membengkok.

5.      Transversal, fraktur sepanjang garis tengah tulang.

6.      Oblik, fraktur membentuk sudut dengan garis tengah tulang.

7.      Spiral, fraktur memuntir seputar batang tulang.

8.      Komunitif, fraktur dengan tulang pecah menjadi beberapa fragmen.

9.      Depresi, fraktur dengan frakmen patahan terdorong ke dalam (sering terjadi pada tulang tengkorak dan wajah).

10.  Kompresi, fraktur dimana tulang mengalami kompresi (terjadi pada tulang belakang).

11.  Patologik, fraktur yang terjadi pada daerah tulang berpenyakit (kista tulang, paget, metastasis tulang, tumor).

12.  Avulsi, tertariknya fragmen tulang oleh ligamen atau tendo pada prlekatannya.

13.  Epifisial, fraktur melalui epifisis.

14.  Impaksi, fraktur dimana fragmen tulang terdorong ke fragmen tulang lainnya.

2)      Urai sendi

Urai sendi adalah lepasnya ujung-ujung tulang dari sendi.

d.      Nekrosis

Nekrosis adalah sel-sel tulang yang mati dan mengering yang disebabkan oleh kerusakan periosteum  sehingga menghentikan suplai makanan pada sel-sel.
  
 e.    Infeksi
Gangguan tulang akibat infeksi antara lain :
Artritis eksudatif, rasa nyeri pada tulang bila digerakkan akibat peradangan pada selaput sendi
Artritis sika, rasa nyeri pada tulang sewaktu digerakkan akibat kekurangan minyak sinovial (pelumas sendi)
Rasa sakit sendi pada lutut dan pangkal paha berupa infeksi yang menghasilkan nanah akibat serangan   penyakit kelamin gonorea dan siphilis
Sendi terasa kaku akibat infeksi yang kronis oleh beberapa penyakit
Tulang mengecil dan abnormal akibat serangan penyakit polio pada anak-anak yang disebabkan oleh virus

Sumber :http://scientistofbiology.weebly.com/kelainan-atau-gangguan-tulang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar